Di tanggal 2 Oktober 2012, bertepatan dengan hari Batik Nasional dimana pada 3 tahun yang lalu di tetapkan oleh UNESCO sebagai bagian dari Cagar dan hak milik budaya Indonesia serta menjadi warisan budaya dunia. Pada hari yang sama, Jakarta 32°C mengadakan acara diskusi dengan tema "Seni dan Aktivisme Mahasiswa" yang berlokasi di Galeri Nasional Jakarta, berada tepat didepan stasiun kereta api Gambir.
Dalam diskusi tersebut salah satu pembicara 'Andi RHARHARHA' mengatakan "Seni adalah perlawanan, mungkin sudah seharusnya mahasiswa sekarang mengenal apa itu graffiti, stencil, dan seni jalanan lainya. Sehingga mungkin dengan demikian aksi aktivisme mahasiswa seperti demo yang identik dengan aksi lempar bom molotov, berorasi menyampaikan pesan, dan terjadi bentrok fisik dengan aparat militer bisa dirubah menjadi aksi demo dengan menggunakan seni.
Mahasiwa harus di perkenalkan dengan pilox, jadi klo demo bawanya pilox bukan senjata tumpul ataupun bom molotov, jadi esok harinya lokasi demo sudah penuh dengan coretan yang bisa berupa stencil atau graffiti dengan berisi pesan aksi protes, kan lebih bagus tuh" ucapnya dengan nada canda. Kemudian ada pula penjelasan tentang B.E.M (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang di sampaikan oleh pembicara kedua, mas Rhenald. Inti kata Seni adalah senjata, seni adalah perlawanan, seni adalah propaganda. (text : ananda negara)
Dalam diskusi tersebut salah satu pembicara 'Andi RHARHARHA' mengatakan "Seni adalah perlawanan, mungkin sudah seharusnya mahasiswa sekarang mengenal apa itu graffiti, stencil, dan seni jalanan lainya. Sehingga mungkin dengan demikian aksi aktivisme mahasiswa seperti demo yang identik dengan aksi lempar bom molotov, berorasi menyampaikan pesan, dan terjadi bentrok fisik dengan aparat militer bisa dirubah menjadi aksi demo dengan menggunakan seni.
Mahasiwa harus di perkenalkan dengan pilox, jadi klo demo bawanya pilox bukan senjata tumpul ataupun bom molotov, jadi esok harinya lokasi demo sudah penuh dengan coretan yang bisa berupa stencil atau graffiti dengan berisi pesan aksi protes, kan lebih bagus tuh" ucapnya dengan nada canda. Kemudian ada pula penjelasan tentang B.E.M (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang di sampaikan oleh pembicara kedua, mas Rhenald. Inti kata Seni adalah senjata, seni adalah perlawanan, seni adalah propaganda. (text : ananda negara)
0 comments:
Be first shouter for this shit