Seorang Vandal Artist yang tidak ingin di sebutkan identitasnya dan saat ini sedang menetap
di kota Semarang melakukan sebuah proyek inisiatif sendiri berupa merespon logo perusahaan
ritel groris asal negara Korea yaitu LOTTEMART. Dengan menerapkan konsep Ripped-Off ia
merubah "LOTTEMART wholesale" menjadi "LONTEMART whoresale". Inspirasi tersebut
ia peroleh dari hasil pengamatan celotehan masyarakat setempat yang di dominasi adalah masyarakat
suku Jawa Tengah yang suka "memplesetkan" LOTTEMART menjadi LONTEMART sebagai
sebuah candaan yang memang bisa di bilang sedikit jorok atau mungkin kasar. Kata LONTE sendiri
berasal dari bahasa Jawa yang berarti wanita pelacur. Sekarang kalian bisa melihat detail desain
pada medium T-shirt yang di cetak pada label fiktif bernama R.O.C (Ripped-Off Company) yang telah
kita hidangkan ke dalam 5 foto. Klik Read more untuk melihat selengkapnya.
di kota Semarang melakukan sebuah proyek inisiatif sendiri berupa merespon logo perusahaan
ritel groris asal negara Korea yaitu LOTTEMART. Dengan menerapkan konsep Ripped-Off ia
merubah "LOTTEMART wholesale" menjadi "LONTEMART whoresale". Inspirasi tersebut
ia peroleh dari hasil pengamatan celotehan masyarakat setempat yang di dominasi adalah masyarakat
suku Jawa Tengah yang suka "memplesetkan" LOTTEMART menjadi LONTEMART sebagai
sebuah candaan yang memang bisa di bilang sedikit jorok atau mungkin kasar. Kata LONTE sendiri
berasal dari bahasa Jawa yang berarti wanita pelacur. Sekarang kalian bisa melihat detail desain
pada medium T-shirt yang di cetak pada label fiktif bernama R.O.C (Ripped-Off Company) yang telah
kita hidangkan ke dalam 5 foto. Klik Read more untuk melihat selengkapnya.
Buy Now : +62817-4165-455 / +6285640874138
1 comments:
piro iki min?
Be first shouter for this shit