Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya 3 anak muda asal Semarang mereka adalah Ananda Negara, Arief Prasetya dan Sebastian Gary sepakat untuk membuat gallery yang dimana kedepan untuk wadah bagi pemuda kreatif dan brand lokal yang ada di Semarang dengan nama PRIGEL gallery yang tepatnya di resmikan pada hari Jumat, 7 Juni 2013, PRIGEL mengadakan sebuah pameran dengan tema "making a new path" acara ini mereka buat dengan adanya pameran dari 15 seniman lokal yang menuangkan karya melalui media tee shirt atau kaos. Di ikuti oleh pemuda yang berkecimpung di dunia Street Art dan designer. Street Art adalah sebuah energi yang luar biasa dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi serta selalu berbenturan dengan peraturan tata perkotaan, dan juga designer yang selalu mengolah suatu visual sehingga mampu mempunyai daya tarik luar biasa. PRIGEL bergerilya mengajak dan melibatkan beberapa Street Artists dan desainer muda asal Semarang untuk mengeksplor media tee shirt yang kemudian mereka paparkan sebagai karya visual yang unik. terdapat 15 foto yang bisa kalian lihat.
More++
+ Wednesday, 1 May 2013
LONTEMART Whoresale by R.O.C 2013
Seorang Vandal Artist yang tidak ingin di sebutkan identitasnya dan saat ini sedang menetap
di kota Semarang melakukan sebuah proyek inisiatif sendiri berupa merespon logo perusahaan
ritel groris asal negara Korea yaitu LOTTEMART. Dengan menerapkan konsep Ripped-Off ia
merubah "LOTTEMART wholesale" menjadi "LONTEMART whoresale". Inspirasi tersebut
ia peroleh dari hasil pengamatan celotehan masyarakat setempat yang di dominasi adalah masyarakat
suku Jawa Tengah yang suka "memplesetkan" LOTTEMART menjadi LONTEMART sebagai
sebuah candaan yang memang bisa di bilang sedikit jorok atau mungkin kasar. Kata LONTE sendiri
berasal dari bahasa Jawa yang berarti wanita pelacur. Sekarang kalian bisa melihat detail desain
pada medium T-shirt yang di cetak pada label fiktif bernama R.O.C (Ripped-Off Company) yang telah
kita hidangkan ke dalam 5 foto. Klik Read more untuk melihat selengkapnya.
di kota Semarang melakukan sebuah proyek inisiatif sendiri berupa merespon logo perusahaan
ritel groris asal negara Korea yaitu LOTTEMART. Dengan menerapkan konsep Ripped-Off ia
merubah "LOTTEMART wholesale" menjadi "LONTEMART whoresale". Inspirasi tersebut
ia peroleh dari hasil pengamatan celotehan masyarakat setempat yang di dominasi adalah masyarakat
suku Jawa Tengah yang suka "memplesetkan" LOTTEMART menjadi LONTEMART sebagai
sebuah candaan yang memang bisa di bilang sedikit jorok atau mungkin kasar. Kata LONTE sendiri
berasal dari bahasa Jawa yang berarti wanita pelacur. Sekarang kalian bisa melihat detail desain
pada medium T-shirt yang di cetak pada label fiktif bernama R.O.C (Ripped-Off Company) yang telah
kita hidangkan ke dalam 5 foto. Klik Read more untuk melihat selengkapnya.
Buy Now : +62817-4165-455 / +6285640874138
More++